Pengertian Penyakit Rabun Senja

Pengertian penyakit Rabun Senja atau rabun ayam (nyctalopia) adalah sebuah penyakit mata yang menyebabkan penderitanya kesulitan melihat jika kekurangan sumber cahaya. Penyakit ini bisa disebabkan karena luka, malnutrisi (kekurangan vitamin A) atau sejak lahir.

  • Rabun senja sering dianggap wajar. Padahal, jika didiamkan dan tidak diobati, biar berefek kebutaan. Kelainan mata ini diakibatkan oleh kekurangan vitamin A. “ Rabun senja tidak bisa diatasi dengan kacamata, oleh karena itulah mengonsumsi vitamin A yang terdapat di wortel dan tomat sangat dianjurkan, itu bisa mencegah terjadinya rabun senja.
  • Di Indonesia, rabun senja atau racahaya akan terganggu. Jika terjadi kekurangan vitamin A. rabun ayam merupakan penyakit mata yang sangat wajar. Kasus rabun senja diakibatkan kekurangan vitamin A dan tidak boleh dianggap enteng.namun kebanyakan masyarakat yang memiliki pendidikan rendah, menganggap bahwa rabun senja adalah sebuah kewajaran yang tidak perlu ditindaklanjuti dan akan sembuh sendirinya.
  • Pada mata normal terdapat pigmen yang dikenal bernama rodopsinatau visual puple. Pigmen tersebut mengandung vitamin A yang terikat pada protein. Jika mata menerima cahaya, maka akan terjadi konversi rodopsin menjadi visual yellow dan kemudian visual white. Pada konversi tersebut, dibutuhkan vitamin A. sementara regenerasi visual purple hanya akan terjadi bila tersedia vitamin A tanpa regenerasi, maka penglihatan pada cahaya remang setelah mata menerima cahaya terganggu.
  • Jika terjadi kekurangan vitamin A, maka gejala awal adalah terjadinya rabun senja. Artinya, mata akan mengalami gangguan ketika berpindah dari tempat banyak cahaya ke tempat. sesuai dengan namanya rabun senja hanya terjadi ketika matahari mulai terbenam dan penyakit ini tidak bisa dikoreksi dengan kacamata serta terjadi jika sel sel saraf pembela terang-gelap diretina mata terganggu.
  • Bentuk aktif vitamin A sebagian berupa asam retinoat yang akan berperan dalam ekspresi gen. Di retina mata, retinol ini diubah menjadi 11 cis retinal-dehida yang mampu berkonyugasi dengan opsin membentuk rhodopsin yang berperan dalam proses penglihatan. Maka, mata memang sangat membutuhkan kehadiran vitamin A.
  • “Selama ini masyarakat beranggapan bahwa vitamin A cukup banyak terkandung dalam sayuran dan buah. Namun, jumlahnya masih kurang mencukupi, kecuali dikonsumsi dalam porsi banyak,” untuk membantu masyarakat menghindari penyakit mata yang erat kaitannya dengan gizi, pemerintah telah melakukan banyak hal, mulai memberikan asupan gizi pada balita dua kali setahun yang dilakukan pada bulan februari dan agustus, asupan gizi itu dikenal dengan kapsul vitamin A
  • “Tanpa Kapsul vitamin A masyarakat sebenarnya dapat mencegah rabun senja dengan mengonsumsi cukup vitamin A dan provitamin A yang dijumpai pada makanan hewani dan nabati,” dan kandungan vitamin A bisa diperoleh saat mengkomsumsi buah-buahan dan aneka sayuran dalam jumlah yang banyak.
  • “Perbanyak mengonsumsi sayur dan buah. Itu sangat baik untuk mencegah terjadinya rabun senja.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Definisi Penyakit dengan judul Pengertian Penyakit Rabun Senja. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://pengertianpenyakit.blogspot.com/2013/08/pengertian-penyakit-rabun-senja.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Unknown - Sunday, August 18, 2013

Belum ada komentar untuk "Pengertian Penyakit Rabun Senja"

Post a Comment